Sekelumit
[Cerpen] Aku masih menatap podium setelah Pak Rizal meninggalkannya. Udah? Segitu aja? Cuma lima nama aja? Enggak ada tambahan, Pak? protesku dalam hati. Pengumuman yang baru saja disampaikan Pak Rizal di atas podium menyisakan sekelumit perasaan aneh yang tiba-tiba hinggap di benakku. Dan aku masih menatap nanar podium di hadapanku. “Fi, ditungguin tuh,” bisik Chika … More Sekelumit